• Home
  • Travel
  • Life Style
    • Category
    • Category
    • Category
  • About
  • Contact
  • Download
facebook twitter instagram linkedin

nanda pangesti


Aku bilang baik-baik saja tapi sebenarnya aku tidak dalam keadaan yang baik. Tapi saya mencoba menenangkan diri sendiri. All is well! Disaat semua kawan mulai berguguran dan menjadi istri/suami, atau hanya menjalin hubungan asmara yang lebih serius. Bagaikan titik hujan lebat yang menampar-nampar pipi kita. Tak ada luka tapi sakit dan membuat kita sangat tidak tahan lalu berteduh. Namun saya tidak ingin berteduh. Begitu juga seharusnya saya bersikap terhadap peristiwa-peristiwa romantic yang dilalui pasangan di sekitar. Saya tidak ingin turut hanyut.

Kesendirian berteman dengan kesepian. Orang yang memiliki mimpi itu orang yang kesepian. Apalagi memutuskan untuk selalu mengejarnya, itu sama saja berlari. Dan saat kita berlari adakah yang akan menemani kita? Saat ada yang menemani apakah kita masih focus pada apa yang kita kejar? Dan lagi berlari itu melelahkan, menguras tenaga. Saya juga rapuh,saya juga perempuan. Hanya saja untuk menjadi tidak kesepian banyak yang harus saya tinggalkan. Hanya saja memiliki tempat bersandar mengakibatkan komitmen yang belum ingin saya jalani.

Baiklah, katakan saja saya kesepian. Terserah! Tapi saya pemimpi…

XOXO NANDA!
Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Kita pernah berteman, berkencan,
Hingga kita memilih kembali berteman
Kita adalah teman yang tak mau berbagi kesedihan
Dengan hidup yang penuh kepedihan
Bagaimana kita bisa bertahan?

Apa kau baik-baik saja?
Mungkin terlalu lama kita menjalaninya
Keengganan untuk saling menyapa
Namun kita ada dalam setiap doa

Air mata selalu membuat ku malu
Tapi kau datang di setiap tempat ku menutup pilu
Karena kau mencariku bukan air mataku
Dan kau berhenti datang untukku
Apa kau juga terluka saat dunia
tak seindah yang kita duga

Dimana pun kamu sekarang
Jika kau merasa tak sanggup lagi
Ingatlah satu hal
Aku menunggumu di titik tertentu
Saat itu kau sudah melewati hal tersulit
Dan kita baik-baik saja

Kapan pun kau seperti layang-layang
Dengan kaleng senar yang ditinggalkan karena bosan
Yakinlah akan ada angin
Membawamu pada titik tertentu
Untuk kita bertemu

P.S. Damn, I miss you...
Nanda

*gambar diatas saya dapat dari googling dengan cara percaya pada "jatuh cinta pada pandangan pertama"
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

About me

Hai. Namaku Nanda. Anaknya suka cerita lewat tulisan dan suka belajar tentang kehidupan. Terima kasih sudah mampir, ya!

Follow My Instagram

  • Instagram

recent posts

Sponsor

Blog Archive

  • ►  2019 (4)
    • ►  September (1)
    • ►  August (2)
    • ►  July (1)
  • ►  2018 (16)
    • ►  December (1)
    • ►  June (1)
    • ►  May (4)
    • ►  April (2)
    • ►  March (7)
    • ►  February (1)
  • ►  2016 (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2015 (2)
    • ►  November (2)
  • ►  2013 (1)
    • ►  July (1)
  • ►  2012 (5)
    • ►  June (2)
    • ►  February (3)
  • ▼  2011 (18)
    • ►  November (5)
    • ►  October (2)
    • ►  September (1)
    • ▼  August (2)
      • Sing(le)
      • Sendu Sedan Rindu Kawan
    • ►  July (2)
    • ►  May (2)
    • ►  March (1)
    • ►  January (3)
  • ►  2010 (13)
    • ►  December (1)
    • ►  March (11)
    • ►  January (1)
  • ►  2009 (3)
    • ►  April (2)
    • ►  January (1)
  • ►  2008 (1)
    • ►  December (1)

Subscribe To

Posts
Atom
Posts
All Comments
Atom
All Comments
FOLLOW ME @INSTAGRAM

Created with by ThemeXpose