SURAT CINTA #2 : Untuk Cemburu

by - June 25, 2012


Akulah si pencemburu
yang tiba-tiba mengendap tak mau beranjak
yang enggan berada dalam kelam yang temaram
pergi berlari lepas tak terkendali
ke bawah sorot lampu kota
menantang semesta malamnya yang hitam
mengundang cahaya untuk lebih meneranginya

Berteriak aku cemburu...
pada masa lalu yang pernah menjadikan mu abu-abu
pada paras magis yang telah memetik pesonamu

Aaah, aku benar-benar cemburu yang terbakar layu
Kau boleh marah hingga merah
meski air mataku mengalir setelah itu
menjadi tak terbendung

Seperti air yang mengenang di sudut mata
seperti itu aku berawal
cemburu yang juga berasal dari sudut hati
namun tak sama dengan nasib cinta
yang disanjung seribu kata pujangga
Aku cemburu


You May Also Like

0 comments

saran, kritik dan masukan sangat dibutuhkan.