Review Drama Korea "Heart to Heart"

by - November 25, 2015

"seorang social phobia yang sembuh saat jatuh cinta."
Andai saja, Cinta itu benar-benar menyembuhkan. Setidaknya, ini yang saya renungkan setelah menonton "Heart to Heart". Hanya dengan membaca sinopsisnya saja, sudah sangat menggugah rasa penasaran. Tentang seorang penderita "Social Phobia". Orang yang takut pada dunia luar. Penderita sosial phobia biasanya hanya akan berdiam di ruangnya sendiri. Entah kamar, entah rumah. Sebelum bercerita tentang "Heart to Heart", Saya teringat satu film yang pernah saya tonton. Film Korea "Castaway to the moon" yang salah satu karakternya juga penderita sosial phobia. Di tahun 2010-dengan pengetahuan Saya yang tak seberapa-sempat terlintas di benak saya setelah menonton film ini. "Mungkin karena Korea Selatan tergolong negara maju hingga banyak gangguan psikologi menjangkiti warganya. Bermuara pada hal yang pernah saya baca. Bahwa gangguan psikologi meningkat karena tekanan hidup yang semakin modern semakin berat. Saya bayangkan kasus sosial phobia banyak ditemukan disana sampai akhirnya diangkat ke layar lebar. Atau mungkin juga karena Korea memperhatikan rakyatnya hingga gangguan seperti ini bisa tertangkap cerita. Sedangkan di negara seperti Indonesia tidak." Mungkin pikiran saya waktu itu tidak relevan lagi.    
Film "Castaway to the moon" sendiri mengadaptasi dari film box office milik Tom Hanks "Castaway". Ia mengambil jarak yang unik agar tampil jauh berbeda dengan film laris Hollywood itu. Yakni dengan menyisipkan karakter seorang gadis penderita sosial phobia. Diceritakan seorang pria (Kim) loncat ke Sungai Han karena tak sanggup dengan beban hidupnya. Diputusin pacar dan dikejar tagihan kartu kredit. Bukannya mati ia hanya terdampar di pulau kecil- bisa dibayangkan sekecil apa karena hanya di tengah sungai-tak jauh dari jembatan tempat ia melompat. Karena tak bisa berenang, ia bagaikan Tom Hanks yang harus bertahan hidup di pulau itu. Mungkin terjebak disana adalah hal terbaik daripada mati.  
Di sisi lain, ada seorang perempuan yang membentengi diri dari dunia luar. Ia penderita sosial phobia yang mengunci dirinya di kamar. Kehidupannya hanya sebatas layar computer dan jendela kamarnya. Di jendela, ia memasang teropong dan sesekali membidik dengan kamera. Suatu kali ia menangkap Kim dari kameranya. Dari takut, wanita ini jadi penasaran dan mengintai seluruh gerak gerik Kim dari teropong. Kim yang bertahan hidup menjadi tontonan bagi wanita ini. Singkat cerita, Kim akhirnya menjadi alasan si wanita untuk keluar dari kamarnya. Meski baginya keluar kamar adalah bertaruh nyawa, tapi ia tetap mempertaruhkan nyawanya. Hingga puncaknya, ia bahkan keluar di siang hari, untuk mengejar Kim yang sudah "diselamatkan" dinas sosial. Bayangkan ia mengejar bus yang ditumpangi Kim, tanpa memperdulikan pada phobia-nya. Betapa besar pengaruh jatuh cinta.  
Kembali ke Drama Korea "Heart to Heart" yang menceritakan kisah cinta Cha Ho Dong. Awalnya hati Cha Ho Dong berdegup lantaran polisi yang menolongnya ketika rumahnya kemalingan. Tapi ia tak bisa berbuat banyak untuk mendapatkan cinta polisi itu lantaran keterbatasannya. Ia hanya mampu mengendap-endap di tengah malam dengan membawa makanan untuk sarapan orang yang dicintainya. Hingga akhirnya ia tahu bahwa polisi tersebut akan ikut kencan buta yang diatur ibunya.  
Cha Ho Dong menemui seorang psikiater yang ia yakini dapat menyembuhkan penyakitnya. Ia mengumpulkan keberaniannya keluar rumah dan mencari tempat praktek psikiater tersebut. Lagi-lagi alasan yang sama: Cinta. Cha Ho Dong akhirnya sembuh. Meski akhirnya takdir Cha Ho Dong berubah. Hati berbelok-dari polisi yang menjadi alasannya untuk sembuh, ke seorang psikiater yang ketika bersamanya ia bukan lagi orang dengan sosial phobia.   Selama menonton saya hanyut dalam cerita. Menangis dan tertawa bersama Cha Ho Dong. Sungguh menarik. Kisah detainya tidak ingin saya bongkar disini. Mungkin bisa cari tahu dengan menontonnya. Awalnya saya terganggu dengan akting psikiater yang tidak luwes. Tapi saya menangis ketika ia menangis memohon pada seniornya untuk menyembuhkan Cha Ho Dong. Ia benar-benar putus asa.
Choi Gang Hee benar-benar cantik dengan rambut panjang di heart to heart
Film "castaway to the moon"

You May Also Like

0 comments

saran, kritik dan masukan sangat dibutuhkan.